Riau akan Alami Gangguan Cuaca
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru melalui Kelompok Analis Slamet Riyadi kepada wartawan, Selasa (25/9/2012) saat ditemui di ruangan kerjanya di Kompleks Bandara SSQ II Pekanbaru mengatakan, temperatur itu berkisar 31,7 derajat celsius akibat Badai Tropis Jelawat dari perairannya Filipina.
Dijelaskannya, gangguan badai tropis ini, menyebabkan gerak udara tertarik ke daerah tekanan rendah yang berpusat di perairan Filipina sehingga di sebahagian Riau terjadi pembelokan angin yang signifikan dan menyebab percepatan pembentukan awan-awan, yang kemudian menimbulkan hujan.
Dari prediksi monitoring citra satelit diperkirakan kondisi akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depannya. Dengan wilayah Riau ini dilanda hujan berintensitas ringan dan sedang secara merata ini dan akan meminimalkan kemunculan titik panas.
"Potensi hujan ringan dan sedang diperkuat lagi dengan angin yang bertiup. Dimana berdasakan monitoring citra satelit diketahui kecepatan angin itu berkisar 28 kilometer per/jam berhembus dari arah tenggara sampai dengan barat daya," jelasnya.
Secara umum cuaca di Riau ini cerah berawan, namun peluang hujan itu terjadi. ''Dari hasil monitoring citra satelet awan. Maka dari analisis streamline BMKG Stasiun Pekanbaru itu didapatkan peluang hujan terjadi di sebahagian wilayah Riau. Hujan itu intensitasnya ringan dan sedang yang terjadi pada malam hari, dini hari, sore hari, dan pagi hari," katanya.
Hasil monitoring citra satelet itu diketahui awan pada umumnya kondisi fisis serta dinamis udara. Sehingga untuk wilayah Riau alami berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan dan sedang akan terkosentrasi di sebahagian wilayahnya Riau utara dan tengah.
"Riau bagian utara itu seperti hal di Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu. Sedangkan di wilayah Riau bagian tengah akan terjadi terutama Pekanbaru dan Siak. Potensi hujan akan berpeluang terjadi pada sore atau malam hari," katanya.(rpo)
Posted by dupor
on 6:10 PM. Filed under
