Kampar Pilot Project Koperasi
BANGKINANG - RiauPortal.com - Kabupaten Kampar memiliki potensi luar biasa. Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah, ketersediaan lahan luas dan peluang untuk pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi. Karenanya, Pemkab Kampar menjadikan daerah ini sebagai pilot projek Koperasi.
"Kita memiliki potensi itu. Oleh karena itu saya sangat yakin dan percaya pada tahun 2014 masyarakat Kampar akan bebas kemiskinan dan pengangguran tapi syaratnya cuma satu jangan malas," kata Bupati melalui Kabag Humas Setda Kampar Amri Yudo, Kamis (8/11).
Lebih dari 70 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kampar berasal dari sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Selain itu dari 750 ribu jiwa jumlah penduduk Kampar, sekitar 400 ribu merupakan usia produktif dan memiliki sekitar 288 ribu angkatan kerja.
"Potensi ini jelas harus kita kembangkan. Diharapkan semua keinginan dapat terwujud dengan arah dan tujuan yang jelas, terukur dan berkesinambungan," tambahnya.
Pemerintah berencana melakukan peningkatan ekonomi rakyat berbasis koperasi tersebut. "Ini sesuai dengan fungsi koperasi sebagai wadah pengembangan ekonomi rakyat juga sebagai soko guru perekonomian nasional," ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah Kabupaten Kampar telah membuat konsep "Kabupaten Koperasi" melalui pengembangan empat model koperasi yakni koperasi simpan pinjam untuk perkampungan teknologi dan masyarakat sekitar. Koperasi Waserda untuk pendistribusian bahan pokok dan sarana produksi tani (saprodi) minimal satu disetiap desa.
Koperasi sentra tani, bergerak dengan konsep intiplasma untuk berbagai komoditas dan terakhir program kepemilikan aset bersama, dimana koperasi dengan skala besar ini didorong untuk invetasi aset produktif secara kolektif. Pemerintah berharap seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendukung seluruh akselerasi percepatan pembangunan.(rpo)